Bad sector merupakan kerusakan yang paling sering terjadi pada harddisk.
Bad sector adalah kerusakan pada bagian tertentu dalam piringan sebuah
harddisk sehingga menyebabkan harddisk kurang optimal dalam memproses
suatu data atau program, jika hal tersebut dibiarkan begitu saja, bad
sector pada harddisk dapat menyebar ke area lainnya dan akan memperparah
keadaan harddisk tersebut. Sebenarnya penyebab bad sector banyak
sekali, namun yang paling sering disebabkan karena perilaku pengguna
laptop atau PC tersebut, misal mematikan Laptop atau PC tidak sesuai
prosedur, terlalu sering digunakan untuk bermain game dan lain lain.
Efek bad sector tidak langsung terasa oleh para pengguna, sehingga para
pengguna baru sadar jika harddisknya terkena bad sector setelah beberapa
hari kemudian. Oleh karena itu, pada kesempatan admin akan membagikan
artikel tentang tanda tanda harddisk bad sector akan sobat dapat
mengetahui apakah harddisk apakah harddisk sobat terkena bad sector,
agar sobat bisa mendeteksi hal tersebut sejak dini sehingga tidak
menyebabkan harddisk sobat semakin parah bad sectornya. Berikut ciri
ciri harddisk yang terkena bad sector.
Performa PC atau Laptop Menurun
Hal yang satu ini mungkin,
sering sobat alami, namun sering kali sobat anggap sepele, padahal hal
itu bisa saja merupakan tanda dari harddisk yang mengalami bad sector.
Penurunan performa ini biasanya berupa PC atau Laptop yang lemot, bahkan
sering hang. Jika hal ini sering dibiarkan, lama-lama bisa menyebabkan
bad sector sobat menjadi menyebar dan semakin parah.
OS Sering Corupt
Jika sobat sering mengalami kejadian
"BOOTMGR is missing" pada saat booting, biisa jadi itu sebuah tanda
kalau harddisk mengalami bad sector. Harddisk yang sudah mengalami bad
sector biasanya tidak mampu menyimpan file system operasi, oleh karena
itu, setiap sobat akan melakukan booting, pasti tidak bisa karena file
OS ada yang hilang atau corupt.
Tidak Bisa dipartisi saat Instalasi OS
Mungkin sobat sering
mengalami kesulitan saat melakukan partisi harddisk pada saat instal
ulang. Hal itu wajar terjadi jika harddisk sobat mengalami kerusakan
atau bad sector, karena mungkin bagian yang sudah bad ikut terpartisi
sehingga OS tidak bisa meletakkan file systemnya dalam bagian harddisk
yang bad sector. Namun, Harddisk tidak bisa di partisi bukan hanya
karena bad sector, tapi juga ada penyebab lainnya seperti DVD yang
terlalu banyak goresan, dan Format Harddisk GPT. Untuk kasus Harddisk
berformat GPT, sobat dapat mengkonvertnya terlebih dahulu menjadi format
MBR, karena beberapa os tidak dapat membaca harddisk yang mempunyai
format GPT.
Sering Bluescreen saat di instal
Sama halnya dengan poin ke 2
dan ke 3, jika harddisk telah mengalami bad sector, pasti kinerja OS
yang sering mengalami gangguan. Pada kasus yang satu ini, harddisk tidak
bisa membaca file yang telah di copy kan kedalam harddisk tersebut
sewaktu di instal ulang, karena OS gagal membaca harddisk, maka
terjadilah bluescreen.
Nah itulah sob beberapa tanda jika harddisk mengalami bad sector.
Comments
Post a Comment